Rabu, 15 Mei 2013

desaku

                     Lewoeleng....
Engkau adalah tempat aku dilahirkan ,dibesarkan
Riwarnamu telah membuat langit penuh indah dan alam penuh dengan kelembutan
Engkau pancarkan air yang begitu bening dan tanah yang begitu subur
Eengkau telah mengoles rumput-rumput dengan sinar mentari pagi 
hmmmm... sepeti diistna putri bidadari engkau melukis panarama pagi kala fajar mulai menampakn dirinya......
Semua alam tertunduk dan patuh padamu.

Lewoeleng.....
Tapi kini aku jauh dari mu
Telah ku ayunkan langkahku meninggalkanmu
Sudah berpuluh tahun aku pergi dan meniti bayangmu hanya dalam pelupuk mataku
setiap nafasku  terus aku berpeluh dalam mimpiku
Ingin aku segera kembali
tp ijinkalah aku semenit mencuri pena dan menggores buku

Aku ingin kembali menata rambutmu
menghiasi wajahmu dengan harum semerbak bunga bakung di padang
Aku ingin mengukir terakat namamu semegah baja emas dan bunga mawar sebgai alas pelantaramu

Lewoeleng....
walau engkau jauh terpampang diatas bukit tapi
telah banyak engkau oles rumput jadi bunga dan kayu jadi tongkat emas
Walau engkau ditinggal pergi tampa suara tapi kau telah banyak menenun kapas jadi Jas dan dan benang jadi dasi